Selasa, 01 April 2014

Spesifikasi Cangkang Kerang

Kapur Cangkang Kerang CaCO3™2014.

1. Pengertian kerang

Kerang adalah hewan air yang termasuk hewan
bertubuh lunak (moluska). Pengertian kerang bersifat umum dan tidak
memiliki arti secara biologi namun penggunaannya luas dan dipakai dalam
kegiatan ekonomi.

Dalam pengertian paling luas, kerang berarti

semua moluska dengan sepasang cangkang (lihat Bivalvia).
Dengan
pengertian ini, lebih tepat orang menyebutnya kerang-kerangan dan
sepadan dengan arti clam yang dipakai di Amerika. Contoh pemakaian
seperti ini dapat dilihat pada istilah "kerajinan dari kerang".

Kata kerang dapat pula berarti semua kerang-kerangan yang hidupnya
menempel pada suatu obyek. Ke dalamnya termasuk jenis-jenis yang dapat
dimakan, seperti kerang darah dan kerang hijau (kupang awung), namun
tidak termasuk jenis-jenis yang dapat dimakan tetapi menggeletak di
pasir atau dasar perairan, seperti lokan dan remis.

Kerang juga
dipakai untuk menyebut berbagai kerang-kerangan yang bercangkang tebal,
berkapur, dengan pola radial pada cangkang yang tegas. Dalam pengertian
ini, kerang hijau tidak termasuk di dalamnya dan lebih tepat disebut
kupang. Pengertian yang paling mendekati dalam bahasa Inggris adalah
cockle.

Dalam pengertian yang paling sempit, yang dimaksud sebagai
kerang adalah kerang darah (Anadara granosa), sejenis kerang budidaya
yang umum dijumpai di wilayah Indo-Pasifik dan banyak dijual di warung
atau rumah makan yang menjual hasil laut.

2. Ciri-ciri umum

Phylum
mollusca sudah ada sejak zaman kambrian,kira-kira 450 juta tahun yang
lalu. Hal ini terbukti dengan banyaknya penemuan fosil molluska yang
berasal dari zaman kambria. Phylum hewani ini merupakan golongan kedua
terbesar didunia hewan (regnum animalia ). Semuanya tersebar,baik
didarat(teresterial),maupun diair(akuatik).

Penyebaran hewan ini
sangat luas ,baik geografis maupun geologis. Dikenal lebih dari 100.000
spesies yang masih hidup dan mungkin lebih besar lagi jumlah fosilnya
(AE.VINES DAN N.REES,hal.1394).

Hewan yang termasuk philum molluska
memiliki tubuh lunak,tidak beruas-ruas(segmen),dengan ciri tubuh bagian
atas (anterior) adalah kepala (caput),sisi bawah(ventral)berfungsi
sebagaikaki musculer. Dan massa visceranya terdapat pada sisi atas
(dorsal). Molluska berasal dari kata’’molls’’yang artinya lunak,kalau
ditinjau dari keadaan yang primitif,tubuh molluska menunjukan simetris
bilateral (dimana bagian sebelah kiri merupakan bayangan dari sebelah
kanan ). Dan sebagian besar tubuh hewan molluska yang lunak dilindungi
oleh cangkang (exoskleton) yang keras. Cangkang(exoskleton)yang
melindungi tubuh hewan molluska terbuat dari kalsium karbonat (CaCO3)
atau zat kapur. Tubuh utama molluska diselimuti oleh lipatan cangkang
yang disebut cavumm valli(paru). Hewan-hewan molluska telah memiliki
sistem organ yang lengkap.

Kerang tidak memiliki kepala (juga otak)
dan hanya simping yang memiliki mata. Organ yang dimiliki adalah ginjal,
jantung, mulut, dan anus. Kerang dapat bergerak dengan "kaki" berupa
semacam organ pipih yang dikeluarkan dari cangkang sewaktu-waktu atau
dengan membuka-tutup cangkang secara mengejut.
Sistem sirkulasinya
terbuka, berarti tidak memiliki pembuluh darah. Pasokan oksigen berasal
dari darah yang sangat cair yang kaya nutrisi dan oksigen yang
menyelubungi organ-organnya.
Makanan kerang adalah plankton, dengan cara menyaring. Kerang sendiri merupakan mangsa bagi cumi-cumi dan hiu.

Semua kerang adalah jantan ketika muda. Beberapa akan menjadi betina seiring dengan kedewasaan.
a. Fisiologi Anatomi

1) Cangkang
Cangkang
adalah rangka luar pada kerang. Cangkang ini dibentuk oleh sl-sel
cangkang (epitel mantel) yang mengeluarkan secreta (RADIOPOET:50 hal
354).
Cangkang terdiri dari 3 lapisan dari luar kedalam, adalah :
a) Periostracum ,yang berwarna hitam,terbuat dari bahan tanduk yang disebut cocchiolin.
b) Prismatic ,yang tersusun dari kristal-kristal kalsium karbonat(zat kapur yang berbentuk prisma )
c)
Lapisan nacreas (mutiara) ,juga terdiri dari kristal-kristal kalsium
karbonat (zat kapur yang berbentuk prisma tetapi susunannya lebih rapat.
d)
Engsel cangkang dibentuk oleh jaringan ikat yang disebut ligamentum.
Kedua cangkang dapat membuka dan menutup , karena adanya dua otot
adductor ,satu terletak di bagian anterior dan satunya lagi terdapat di
bagian posterior.

3. Kandungan Cangkang Kerang
Cangkang kerang
mengandung kalsium karbonat (CaCO3) dalam kadar yang lebih tinggi bila
dibandingkan dengan batu gamping, cangkang telur, keramik, atau bahan
lainnya. Hal ini terlihat dari tingkat kekerasan cangkang kerang.
Semakin keras cangkang, maka semakin tinggi kandungan kalsium karbonat
(CaCO3) nya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...